WARTEG dan Perdjoangan Bangsa
Dulu... (1628-1629) ketika Sultan Agung Hanyakrakusuma akan menggempur Batavia yang dikuasai VOC, sepanjang jalur-jalur penyerangan disebar warung-warung makan, yang bertujuan untuk menyediakan logistik untuk para prajurit dan mata-mata yang sedang menghimpun informasi.
Yang dipercaya menyiapkan ransum-ransum tersebut adalah orang dari wilayah Tegal dan sekitarnya. Warung dibuka sepanjang jalur penyerangan sampai ke kota Batavia (Jayakarta). Tapi penyerangan yang dipimpin Tumenggung Baureksa dan Tumenggung Sura Agul-Agul tersebut tidak berhasil mengalahkan tentara kompeni. Karena saat hari pertempuran lumbung2 padi yang ada di daerah Karawang dan lainnya dibakar oleh mata-mata musuh.
Singkat cerita, warung-warung itu masih bertahan sampai hari ini, bahkan bertambah banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar